arrow_upward

Jamadilawal/Jamadilakhir
Isu 02-2

Kenapa aku jadi pekebun

Aku bersyukur kerana aku seorang pekebun. Hidup sebagai seorang pekebun membuat aku mengenal Tuhan dengan lebih dekat lagi…

Bermohon dan bertawakkal kepada Dia Maha Berkuasa (القهار) yang menguasai cuaca.

“Tidakkah kamu melihat bahawa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bahagian-bahagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”

(Q.S. An-Nuur [24] : 43)

Berharap pada Dia Yang Menghidupkan (المحيي) tumbuh-tumbuhan.

“Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam? Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka janganlah kamu hairan tercengang. (Sambil berkata): ‘Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian, bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa’.”

(Q.S. Al-Waqiah [56]: 63-67)

Bersyukur pada Dia Maha Pemberi (الوهاب) atas nikmat buah-buahan yang pelbagai jenis.

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”

(Q.S. An-Nahl [16] : 11)

Kagum pada Dia Maha Pencipta (الفاطر) alam yang sangat rumit dan kompleks.

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, lalu Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau. Kami keluarkan pula daripada tanaman yang menghijau itu butir yang bergugus-gugus; dan dari mayang pohon korma mengurai tangkai-tangkai; dan kebun-kebun anggur dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya apabila ia telah berbuah dan masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”

(Q.S. Al-An’am [6]: 99)

Berzikir kepada Dia Yang Maha Suci(القدوس) sebagaimana makhluk lain sentiasa berzikir pada-Nya.  

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”

(Q.S. Al-Israa’ [17] : 44)

Subhanallah! Ini hanya segelintir sahaja ayat-ayat Al-Quran yang memperkatakan tentang tanam-tanaman. Banyak lagi peringatan untuk manusia yang Allah berikan melalui firman-firman-Nya. Bagiku, tiada pekerjaan yang lebih mendekatkan diriku kepada Allah daripada berbakti kepada tanah.

~Cikgu Asam Pedas~

Teg:

Anda mungkin juga berminat...